oil Microbes Utilization to Improve the Quality of Cayenne Pepper (Capsicum Frutescens L.) Growth Using Organic Fertilizers

Imanda Trianakita

Abstract


Cayenne pepper (Capsicum frutescens L.) is one of the superior horticultural plants of the family Solanaceae which has a high selling value and is easily developed in Indonesia. The cultivation of cayenne plants can face several obstacles such as limited land, and pest attacks. However, the main problem of cayenne plants is the low content of nutrients in the soil due to excessive use of inorganic fertilizers, which causes slow plant growth and low crop productivity Efforts to deal with these obstacles are by improving cultivation techniques, increasing the area of planting and improving soil quality by using organic fertilizer. Organic fertilizer is the result of weathering from the remains of plants or animals. This study aims to determine the use of soil microbes to improve the growth quality of cayenne pepper (Capsicum frutescens L.) using organic fertilizer. The research method used in making this scientific article is the study of literature or library research. The results of several studies that are used as a reference source show that organic fertilizer can affect the growth of cayenne pepper plants (Capsicum frutescens L.).


Keywords


soil microbes; cayenne pepper; organic fertilizer.

Full Text:

PDF

References


Al Habib, Ismul Mauludi., Dwi Sucianingtyas Sukamto,. & Lila Maharani. 2017. Jurnal Folium. Vol. 1 No. 1: 28-36

Alfi S.M., Kiat Sukses Budidaya Cabai Rawit. 2017. Yogyakarta: Bio Genesis. Hal. 42

Amalia, Astri Rizqy., Nancy Fransiska., Amanatur Rizki Utoyo., Fitrah Anjar Adi Nastiti., Lisdayani., Ardhia Pramesti Chandra Dwi Cahyani., & Ahmad Fauzi. 2018. Potensi pupuk organik bio albilinn dalam mempercepat pertumbuhan tanaman cabai rawit (Capsicum sp.). Prosiding Seminar Nasional IV. ISBN: 978-602-5699-43-6

Arifah, S. M. 2013. Aplikasi Macam dan Dosis Pupuk Kandang pada Tanaman Kentang. Jurnal Gamma. Vol. 8 No. 2 :80-85.

Awodun, M A. 2007. Effect of Goat Manure and Urea Fertilizer on Soil, Growth and Yield of Okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench). International Journal of Agricultural Research. Vol. 2 No. 7 :632-636.

Badan Pusat Statistik. 2012. Produksi cabai besar, cabai rawit, dan bawang merah tahun 2012. Berita Resmi Statistik No. 54/08/Th. XVI, 1 Agustus 2013

Budi, Adri dan Cahyo W, R. 2008. Respon Aplikasi Pupuk Organik dan Waktu Transplantasi Bibit Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Besar (Capsicum annum). Jurnal Respon Aplikasi Pupuk Organik.

DanaPriatna, N., dan T. Simarmata, 2011. Viabilitas pupuk hayati penambat nitrogen (Azotobacter dan Azospirillum) ekosistem padi sawah pada berbagai formulasi Bahan pembawa. Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah. Vol. 3 No. 1: 45-52.

Ebet, Stephanus Romunta Sinulingga., Jonatan Ginting,. & T. Sabrina. 2015. Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati Cair dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pre Nursery. Jurnal Online Agroteknologi. Vol. 3 No.3: 1219-1225

Hadi, R.Y., Y.B.S Heddy & Y. Sugito. 2015. Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.) di Daerah Malang. Jurnal Produksi Tanaman. Vol.3 No.4 :294-301.

Hartatik, Wiwik., & Diah Setyorin. 2012. Pemanfaatan Pupuk Organik untuk Meningkatkan Kesuburan Tanah dan Kualitas Tanaman. Badan Penelitian Litbang Pertanian Balai Penelitian Tanah. Bogor

Husen E., 2007, Metode Analisis Biologi Tanah, Dalam Saraswati, R. et al., eds. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor, p. 5

Peraturan Menteri Pertanian. 2011. Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan Pembenah Tanah. Kementerian Pertanian.

Prajnanta, F. 2004. Pemeliharaan Tanaman Budidaya Secara Intensif dan Kiat Sukses Beragribisnis. Bogor: Penebar Swadaya.

Rodrigues KF, HK Tam. 2010. Molecular markers for Capsicum frutescens varieties Cultivated in Borneo. Journal of Plant Breeding and Crop Science. 2(6):165-167.

Saraswati, Risa & Sumarno. 2008. Pemanfaatan Mikroba Penyubur Tanah sebagai Komponen Teknologi Pertanian. Iptek Tanaman Pangan. Vol. 3 No. 1

Saraswati, R., T. Prihatini, dan R.D. Hastuti.2004. Teknologi Pupuk Mikroba Untuk Meningkatkan Efisiensi Pemupukan Dan Keberlanjutan Sistem Produksi Padi Sawah. p. 169-189. Dalam: Fahmuddin Adus et al. (Eds.) Tanah sawah dan teknologi pengelolaannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Bogor.

Siahaan, Christian Daniel., Sitawati., & Suwasono Heddy. 2018. Uji Efektifitas Pupuk Hayati Pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.). Jurnal Produksi Tanaman. Vol. 6 No.9: 2053 – 2061

Shinta, W, Kristanti, I.P, & Warisnu, A. 2014. Pengaruh Aplikasi Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Varietas Bhaskara di PT Petrokimia Gresik. Jurnal Sains Dan Seni Pomits. Vol. 2, No.1.

Tarihoran, Masnidar., Dr. agr. Nunun Barunawati, SP., MP & Moch. Roviq, SP., MP. 2019. Pengaruh Pupuk Kotoran Kambing dan Waktu Aplikasi PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Jurnal Produksi Tanaman. Vol.7 No.7: 1181–1189

Umah, Fita Khoirul. 2012. Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati (Biofertilizer) dan Media Tanam Yang Berbeda Pada Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) di Polybag. Skripsi. ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga


Refbacks

  • There are currently no refbacks.