PEMBERIAN PUPUK CAIR NUTRITAN DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.)

Tegar Crystalian, Novita Hera, Mokhamad Irfan

Abstract


Eggplant is a type of vegetable that is often consumed by the people of Indonesia which has a fairly high nutritional value. One way that can be done to increase the growth and yield of eggplant plants is to use liquid fertilizer Nutritan which contains macro, micro, and microbial nutrients that produce growth regulators. The purpose of this study is to find out the right concentration of Nutritan liquid fertilizer to improve the yield and growth of eggplant. This research has been carried out three months in the Laboratory of Agronomy and Agrostology as well as in the experimental field of the Faculty of Agriculture and Animal Science, State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau. The study used a Completely Randomized Design (CRD) with 1 factor. The concentration of Nutritan liquid fertilizer consists of 5 levels P0 = 0.5% (5 ml Pomi), P1 = 5% (50 ml Nutritan), P2 = 10% (100 ml Nutritan), P3 = 15% (150 ml Nutritan) and P4 = 20% (200 ml Nutritan) with 12 replication. Parameters observed were plant height, rod diameter, number of branches, number of fruit, weight of fruit per fruit, weight of fruit, fruit length, fruit diameter, plant fresh weight, and plant dry weight. The results of the research that has been carried out, there is no best concentration of nutritan liquid fertilizer on the growth and production of eggplant plants.

Keywords


Eggplant; Nutritan Liquid; Fertilizing

References


Asnawi, B., R. Nafery dan A. P. Sari. 2018. Respon tanaman terong ungu (Solanum melongena L.) Akibat pemberian pupuk organik cair mol daun gamal (Gliricidia sepium (jacq.) Kunth ex walp.) Terhadap pertumbuhan dan hasil. Jurnal Triagro. 3(1): 1-10.

Badan Pusat Statistik Provinsi Riau. 2019. Statistik Pertanian Hortikultura. BPS Provinsi Riau.

Basir, M. I. 2019. Pemanfaatan lahan bekas penggalian tanah pembuatan batu bata untuk persawahan di desa gentungang kecamatan Bajeng Barat kabupaten Gowa. Jurnal Environmental Science, 1(2): 18-27.

Dewanto, F. G., J. J. Londok, R. A. Tuturoong dan W. B. Kaunang. 2017. Pengaruh pemupukan anorganik dan organik terhadap produksi tanaman jagung sebagai sumber pakan. Zootec. 32(5): 1-8.

Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka. 2009. Standar Operasional prosedur budidaya Terung. Jakarta Selatan. 54 hal.

Ernawati. 2013. Pengaruh Media Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung (Solanum melongena L.). Skripsi. Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar Meulaboh, Aceh Barat.

Hardjadi, S. S. 1993. Pengantar Agronomi. Gramedia. Jakarta 195 hal

Jumini, J. 2006. Viabilitas benih sebagai indikator tingkat pencemaran lingkungan. Jurnal Floratek. 2(1): 12-18.

Jumini, J. dan A. Marliah. 2009. Pertumbuhan dan hasil tanaman terung akibat pemberian pupuk daun gandasil d dan zat pengatur tumbuh harmonik. Jurnal Floratek. 4(1): 73-80.

Juwaningsih, E.H.A., N.D. Lussy. dan C.T. Panjaitan. Uji Kimiawi dan Biologi Pupuk Organik Cair Plus dari Limbah Bahan Organik. Jurnal Partner. 24(2): 1020-1032.

Kamil, S. 2019. Pengaruh Dosis Pupuk Organik Cair Eceng Gondok terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung (Solanum melongena L.). Skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru.

Lakitan. 2011. Dasar-Dasar Fisiologis Tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 222 hal.

Lubis, A. U. 2000. Kelapa Sawit. Teknik Budidaya Tanaman Perkebunan. Sinar. Medan.

Majid, M., A. 2020. Pengaruh Dosis dan Interval Waktu Pemberian pupuk Organik Cair urin Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung Ungu (Solanum melongena L.). Skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru.

Murrobi, A. 2022. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri di Pupuk Cair Nutritan. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru.

Nyakpa, M. Y., N. Hakim, A. M. Lubis, M. A. Pulung, G. Amrah, A. Munawar dan G. B. Hong. 1988. Kesuburan Tanah. Universitas Lampung. 268 hal.

Pramono, J. 2004. Kajian penggunaan bahan organik pada padi sawah. Jurnal Agrosains, 6(1): 11-14.

Pulungan, Z. 2019. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung Ungu (Solanum melongena L.) dengan Pemberian Pupuk Kandang Kambing dan Pupuk NPK. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru.

Purba, D., W. D. Widjajanto dan E. D. Purbajanti. 2019. Pengaruh berbagai dosis nitrogen dan waktu pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman terung hijau (Solanum melongena L.). Journal of Agro Complex, 3(3): 159-165.

Rosenberg, N.J., B.L. Blad. dan S.B. Verma. 1983. Microclimate: The Biological Environment. Simultaneously in Canada.

Syamsudin A., Purwaningsih dan Asnawati. 2012. Pengaruh Berbagai Macam Mikroorganisme Lokal terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung pada Tanah Aluvial. J. Ilmu Pertanian, 17(2): 221-227.

Sinulingga, M dan S. Darmanti. 2007. Kemampuan Mengikat Air oleh Tanah Pasir yang Diperlakukan dengan Tepung Rumput Laut Gracilaria verrucosa. Anatomi Fisiologi, 15(2): 32-38.

Tjionger, M. 2006. Pentingnya Menjaga Keseimbangan Unsur Hara Makro dan Mikro. Erlangga. Jakarta.

Waskito, K, N. Aini dan Koesriharti. 2017. Pengaruh komposisi media tanam dan pupuk nirogen terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong (Solanum Melongena L). Jurnal Prodiktifitas Tanaman, 5(10): 1586-1593


Refbacks

  • There are currently no refbacks.