Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Biochar Sekam Padi pada Media Dystrudepts Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.)

Achmad Faris Enzeta, Wawan Wawan, Sukemi Indra Saputra

Abstract


Produktivitas kakao Indonesia termasuk rendah, perlu upaya peningkatan melalui aplikasi teknologi budidaya. Kakao dapat tumbuh pada pada berbagai tanah salah satunya Dystrudepts. Dystrudepts memerlukan pengolahan untuk meningkatkan produktivitas lahan. Pemberian bahan bahan organik  mampu meningkatkan produktivitas lahan. Pupuk kandang ayam termasuk bahan organik yang mengandung hara cukup. Bila didukung dengan biochar sekam padi dapat meningkatkan produktivitas dan ketersediaan hara tanah. Penelitian dilaksanakan di UPT kebun percobaan dan laboratorium ilmu tanah Fakultas Pertanian Universitas Riau, dilaksanakan selama tiga bulan (Oktober – Desember 2021). Penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dua faktor. Pupuk kandang ayam sebagai faktor pertama terdiri dari 4 taraf, yaitu A0 = 0 g per tanaman, A1 = 125 g per tanaman, A2 = 250 g per tanaman dan A3 = 375 g per tanaman. Faktor kedua terdiri dari 4 taraf, yaitu B0 = 0 g per tanaman, B1 = 25 g per tanaman, B2 = 50 g per tanaman dan B3 = 75 g per tanaman. Menghasilkan 16 kombinasi dengan 3 ulangan. Parameter pengamatan terdiri dari tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, volume akar, berat basah tanaman, berat kering tanaman dan sifat kimia tanah. Data hasil analisis sidik ragam diuji lanjut menggunakan DNMRT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk kandang ayam 375 g per tanaman dan biochar sekam padi 75 g per tanaman meningkatkan volume akar, tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, berat basah dan berat kering tanaman dibandingkan kombinasi perlakuan lainnya.


Keywords


pupuk kandang ayam, biochar sekam padi, dystrudepts, bibit kakao

Refbacks

  • There are currently no refbacks.