Pengaruh Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Dan Pupuk NPK Grower terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L.)

Yoga Budi Alamsyah, Sukemi Indra Saputra

Abstract


Cocoa is an important plantation crop for the national economy and a source of foreign exchange. The problem faced in large-scale cocoa nurseries is the limited top soil as a planting medium in polybags, One of them is Ultisol. Ultisols are widespread in Indonesia and are classified as marginal, requiring efforts to improve soil fertility. The purpose of this study was to investigate the effects of TKKS compost and NPK Grower on the growth of cocoa seedlings and to obtain suitable treatment rates for the growth of cocoa seedlings. The research ran from November 2021 to January 2022. The study used a factorial completely randomized design (CRD) consisting of two factors. The first factor was Compost of Oil Palm Empty Bunches (K), which consisted of four levels, namely: K0 = No treatment, K1 = EFB compost at a dose of 20 g per plant, K2 = EFB compost at a dose of 40 per plant, K3 = EFB compost at a dose of 60 g per plant. The second factor was NPK grower fertilizer which consisted of four levels, namely (P): P0 = Without treatment, P1 = NPK fertilizer dose of 1 g per plant, P2 = NPK fertilizer dose of 2 g per plant, P3 = NPK fertilizer dose of 3 g per plant. The results showed that the interaction of OPEFB compost and NPK plant fertilizer did not tend to affect all growth parameters of 84-day cultivar Forastero cocoa seedlings on Ultisol medium. Application of NPK Grower fertilizer at a dose of 2 g per plant affected all parameters of 84 Forastero cultivar cocoa seedlings on Ultisol medium.


Keywords


Theobroma cacao L; OPEFB; NPK grower;

References


Chandra, O, A. 2011. Pengaruh Panjang Gelombang Terhadap Daya Serap Pupuk Npk Dengan Menggunakan Alat Spektrofotometer. Skripsi (Tidak dipublikasikan). Universitas Diponegoro.

Chaturvedi, I. 2005. Effect of nitrogen fertilizer on growth, yield and quality of hybrid rice (Oryza sativa L.). J Eur Agric. 6 (4): 611-618.

Direktorat Jendral Perkebunan. 2019. Luas areal dan Produksi Tanaman Perkebunan menurut Provinsi dan Jenis Tanaman, Indonesia 2012-2018. (24 May 2019).

Faten, S. A., A. B. D. El-Al, A. M. Shaheen, F. A. Rizk, and M. M. Hafed. 2010. Influence of Irrigation Intervals and Potassium Fertilization on Productivity and Quality of Onion Plant J. Acad. Res. 2 (1): 110-116.

Firdausil A., B. Nasriati Dan A. Yani. 2008. Teknologi Budidaya Kakao. Balai Besar Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Bogor.

Fitter, A. H dan Hay, R.J.M. 2011. Fisiologi Lingkungan Tanaman. UGM Press. Yogyakarta.

Gardner, F. P., R. B. Pearce dan R. L. Mitchell. 2011. Physiologi of Crop Plant. Diterjemahkan oleh Herawati Susilo. Fisiologi Tanaman Budidaya. UI. Press. Jakarta.

Hannum, J., Hanum, C., dan Ginting, J. 2014. Kadar N, P Pada Daun Dan Produksi Kelapa Sawit Melalui Penempatan TKKS Pada Rorak. Jurnal Online Agroteknologi. (4): 1247 – 1286.

Hartemink A., E, Bourke R., M. 2000. Nutrien Deficiencies Of Agricultural Crops In Papua New Guinea. Outlook On Agricultural 29,97-108.

Hartono, J. 2006. Penelitian Umur Panen Optimal pada Tembakau Cerutu Besuki Tanam Awal. Jurnal Agritek Pertanian. Teknologi Pertanian Kehutanan. Vol. 14(3):668 - 672.

Indrayati, L. dan S. Umar. 2011. Pengaruh Pempukan N, P, K Dan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Kedelai Di Lahan Sulfat Masam Gambut. Jurnal Agrista. 15 (3): 94 – 101.

Karmawati, E., Z. Mahmud, M. Syakir, S. J. Munarso, K. Ardana Dan Rubiyo. 2010. Budidaya Dan Pascapanen Kakao. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Perkebunan. Bogor.

Lingga. P. dan Marsono.2000. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya.

Mamanto, R. 2005. Pengaruh Penggunaan Dosis Pupuk Majemuk NPK Phonska Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Jagung Manis (Zea mays Saccharata slurt). (Skripsi). Fakultas Pertanian Universitas Icshan, Gorontalo.

Marvelia, S. D. 2006. Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays Var saccharata Sturt) yang Diperlakukan dengan Kompos Kascing dengan Dosis yang Berbeda. Buletin Anatomi dan Fisiologi Vol. XIV (2). Oktober 2006.Yogyakarta.

Notodarmojo, S. 2005. Pencemaran Tanah dan Air Tanah. Penerbit ITB. Bandung

Nyakpa, M.Y., A.M. Lubis., M.A. Pulung., A.G. Amrah., A. Munawar., G.B. Hong., dan N. Hakim. 1988. Kesuburan Tanah. Unila, Lampung.

Pamungkas, P. P., Maizar, dan Sulhaswardi. 2017. Pengaruh Pemberian Pupuk NPK Grower dan Defoliasi terhadap Perkembangan biji dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L.). Jurnal Dinamika Pertanian. 33(3):303-316.

Pranata, A. 2010. Meningkatkam Hasil Panen Dengan Pupuk Organik. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta

Purba, E.I., Ardian, dan Yoseva. S. 2017. Pengaruh Pemberian Campuran Kompos Kulit Buah Kakao dengan Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) pada Medium Subsoil Ultisol. Jurnal Faperta.

Rajiman, P. Yudono, E. Sulistyaningsih, dan E. Hanudin, 2008. Pengaruh Pembenah Tanah Terhadap Sifat Fisika Tanah Dan Hasil Bawang Merah Pada Lahan Pasir Pantai Bugel Kabupaten Kulon Progo. Agrin Vol. 12, No. 1, April 2008. ISSN: 1410-0029.

Ridawati M. 2013 Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma Cacao.L) Dengan Pemberian Beberapa Dosis Pupuk NPK (16:16:16) Pada Tanah Ultisol Di Polybag. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi.13(4).

Salisbury, F.B dan Ross, C.W.2007. Fisiologi Tumbuhan. Terjemahan Dian Rukmana dan Sumaryono. ITB. Bandung.

Saputra, A. D., Wahyudi dan Seprido. 2021. Pengaruh Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.). Jurnal Green Swarnadwipa. Vol. 10 No. 4.

Satria, N. Wardati. dan Khoiri, M. A. 2015. Pengaruh Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Gaharu (Aquilaria malaccencis) JOM Faperta Vol 2. No. 1

Septiana, B. 2019. Pupuk Urea dan Manfaatnya Bagi Tanaman. Agromedia Pustaka. Jakarta Selatan.

Setiyono, R.T. 2014. Bahan Tanaman Unggul Mendukung Bioindustri Kakao. http://balittri.litbang.pertanian.go.id/index.php/publikasi/category/94 bunga-rampai-bioindustri-kakao?download=331%3a01a.-bahan tanaman-kakao-dalam-mendukung-inovasi-teknologi-bioindustri-1.

Sutedjo. M.M dan A.G. Kartasapoetra. 2007. Pengantar Ilmu Tanah, Terbentuknya Tanah dan Pertanian. Rineka Cipta. Jakarta. Hal 55

Wahyudi T, T. R. Panggabean, dan Pujiyanto. 2008. Panduan Lengkap Kakao. Penebar Swadaya. Jakarta


Refbacks

  • There are currently no refbacks.