EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH (Piper ornatum N.E.Ba.) TERHADAP Colletotrichum capsici (Syd.) E.J. Butler & Bisby SECARA IN VITRO
Abstract
Colletrotichum capsici, causes the disease in chili peppers morphology in all phases of plant growth, so it needs to be controlled with red betel leaf extract which contains phytochemical compounds and has antifungal activity. This study aims to obtain the concentration of red betel leaf extract which is effective in inhibiting the growth of C. capsici in Vitro. The research was conducted from October to November 2021 at the Laboratory of Pathology, Entomology, Microbiology and Soil Science, Faculty of Agriculture and Animal Husbandry, Sultan Syarif Kasim State Islamic University, Riau. This study used a non-factorial completely randomized design consisting of 25 experimental units treated with 5 concentrations of red betel extract (0%, 3%, 5%, 8%, and 10%) with 5 replications. The results showed that red betel extract contained alkaloids, flavonoids, saponins, steroids, and tannins, and significantly different in diameter (cm), growth inhibition (%), effectiveness on wet weight (%) and dry weight of C. capsici (%). The concentration of 10% red betel extract was effective in inhibiting the growth of C. capsici in Vitro.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anjani, A.G. 2019. Efektivitas lama penyimpanan campuran ekstrak sirih dan tembakau pada colletotrichum sp. Penyebab antraknosa cabai. Journal of Chemical Information and Modeling. 53(9): 1689-1699.
Arneti., Y. Liswarni., dan R. Edriwilya. 2020. Efektivitas daun pepaya secara in vitro terhadap colletotrichum gloeosporioides penyebab penyakit antraknosa pada tanaman cabai. Jurnal Proteksi Tanaman. 4(1): 1-10.
Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Hortikultura. Produksi Cabai Besar Menurut Provinsi, Tahun 2015-2019. Diakses pada tanggal 02 April 2021.
Balitbantan. 2016. Pengendalian Penyakit Antraknosa pada Tanaman Cabai. http://www.litbang.pertanian.go.id./info-teknologi/2630/. Diakses pada tanggal 02 Maret 2022.
Fitria, L., M.N. Shahib, dan H. S. Sastramihardja. 2020. Perbedaan penurunan jumlah koloni candida albicans antara pemberian cebokan biji manjakani dan daun sirih merah pada wanita usia subur (wus) yang mengalami keputihan. Media Informasi Kesehatan. 7(1): 186-196.
Hamsa, A., T. Aulawi., and B. Solfan. 2020. Difference in harvesting time for the chemical quality of red betel leaft (piper crocatum ruiz & pav.). Jurnal Pertanian Tropik. 7(3): 317-325.
Kusuma, S.A.F., A. Tjitraresmi, and G. Susanti. 2017. Antibacterial effect of red piper betel leaf (piper crocatum ruiz & pav.) Etanol extracts to lactobacillus achidophilus and l. Bifidus growth inhibition. ASIAN journal of Pharmaceutical and Clinical Research. 10(14): 65-69.
Manongko, P.S., M.S. Sangi, dan L.R. Momuat. 2020. Uji senyawa fitokimia dan aktivitas antioksidan tanaman patah tulang (Euporbia tirucalli L.). Jurnal MIPA. 9(2): 64-69.
Marsuni, Y. 2020. Pencegahan Penyakit Antraknosa pada Cabai Besar (Lokal: Lombok Ganal) dengan Perlakuan Bibit Kombinasi Fungisida Nabati. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah. 5(2): 113-116.
Nasahi, C., R.A. Clonelin. 2021. Pengaruhh ekstrak air sirih (piper sp.) Menekan pertumbuhan penicillium digitatum penyebab penyakit green mold pada jeruk dekopon (Citrus reticulata). Cropsaver. 4(1): 37-45.
Octaviani. M., H. Fadhli., and E. Yuniestya. 2019. Uji aktivitas antimikroba ekstrak etanol dari kulit bawang merah (Allium cepa l.) Dengan metode difusi cakram. Pharm Sci Res. 6(1): 63-68.
Oktarina., B. Tripana., dan W.N. Rohmah. 2017. Daya hambat biorasional ekstrak sirih merah dan tembakau pada Colletotrichum capsici penyebab penyakit antraknosa cabai. Jurnal Agritrop. 15(2): 194-202.
Pandala, C. 2018. Efektivitas Daun Kenikir dan Daun Sirih sebagai Biofungisida terhadap penyebab Penyakit Antraknosa (Colletotrichum capsici) pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.) secara In Vitro. Skripsi. Universitas Medan Area. Medan.
Pratiwi, R.N. 2021. Efektivitas Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) dalam Menekan Pertumbuhan Colletotrichum capsici (Syd.) E.J. Butler & Bisby secara In Vitro. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru.
Puspita, P.J., M. safithri., and N.P. Sugiharti. 2018. Antibacterial Activities of Sirih Merah (Piper crocatum) Leaf Extracts. Current Biochemistry. 5(3): 1-10.
Rachmawaty, F.J., M.M. Akhmad., S.H. Pranacipta., Z. Nabila., and A. Muhammad. 2018. Optimasi ekstrak etanol daun sirih merah (piper crocatum) sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococus aureus. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 18(1): 13-19.
Sari, A.R.K., dan A.S. Li’ani. 2020. Efektivtas Antifungi Ekstrak Curcuma aeruginosa terhadap Patogenisitas Colletotrichum capsici pada Tanaman Cabai Merah. Jurnal Hortikultura. 30(2): 141-152.
Syukur, M., R. Yunianti., R. Dermawan., dan F. I. Nurrohmah. 2016. Budidaya Cabai Panen Setiap Hari. Jakarta: Penebar Swadaya.
Umami, Z. 2019. Formulasi dan Evaluasi Sabun Cair Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) serta Uji Aktivitas sebagai Antiseptik terhadap Bakteri Staphylococus aureus. Skripsi, Fakultas Farmasi dan Kesehatan Institut Kesehatan Helvetia. Medan.
Refbacks
- There are currently no refbacks.